![]() |
SENYUM |
Senyum merupakan sunnah bagi orang yang beragama islam karena senyum berlimpah akan manfaatnya, akan tetapi banyak orang yang meninggalkan bahkan sampai menyepelekannya. Manfaat senyum itu sendiri jika dilihat dari sisi kajian ajaran islam ialah sedekah, berarti senyum itu memiliki kedudukan yang cukup mulia.
Tersenyum, betapa mudahnya hal ini dilakukan. Hanya butuh sedetik untuk merubah bentuk
bibir menjadi senyum. Dan hanya butuh
tujuh detik mempertahankan sang senyum untuk terlihat sebagai ungkapan
ketulusan hati.
Tetapi kenapa hal sederhana ini jarang
terlihat? Wajah-wajah di jalan, di
angkutan umum, di kantin, di kantor, bahkan di tempat wisata yang seharusnya
menjadi kebun senyum, justru terlihat buram.
Kerutan-kerutan di wajah menunjukkan betapa berat beban yang harus
ditanggung wajah-wajah itu. Banyak wajah
yang daerah diantara dua matanya mengkerut.
Menyeramkan dan tampak garang.
Duh...
Senyum itu sudah hilang dari wajah banyak
orang. Entah kenapa senyum – bahkan tawa
– yang selalu cerah menghiasi wajah-wajah itu dari kecil, sirna begitu
saja. Sekarang, bahkan bukan hanya
wajah-wajah tua dan dewasa yang telah kehilangan senyum manis. Wajah para remaja dan anak-anak pun telah
ketularan kerutan-kerutan penuh beban itu.
Senyum pada hakikatnya adalah salah satu anugerah
indah dari Tuhan Yang Maha Indah. Tuhan
sengaja menganugerahkan senyum sebagai
bagian dari keindahan manusia. Sayang,
anugerah indah ini, tidak banyak ditemui di wajah banyak manusia. Dunia akan jauh lebih indah bila penduduknya
gemar tersenyum.![]() |
SENYUM |
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau berbuat ma'ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur juga sedekah, menyingkirkan batu, duri dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah.“. HR. Tirmidzi